Sunday, February 11, 2018

essay atau artikel santri dan teknologi



WAKTU SANTRI YANG HILANG
KARENA TEKNOLOGI
Assalamu’alaikum wr.wb
Tak pernah heran “gumun” (bahasa jawa) dizaman globalisasi ini, apapun yang kita inginkan sepenuhnya telah ada, perkembangan dunia sangat memarak bahkan apapun bisa di buat oleh tangan-tangan manusia karena perkembangan teknologi.
Kita tak pernah tahu maksud dari mereka..?
Kita tak pernah tujuan dari teknologi mereka..?
Yang kita tahu hanya menikmati hasil karya mereka, kalau kita telaah teknologi sangat membantu kita dalam berkomukasi, maupun mencari wawasan tetapi (kebanyakan orang) karya mereka dapat menghilangkan pola fikir (intensitas), bahwasanya kita disini mempunyai sesorang GURU yang mana bahwa beliau-beliau lebih tahu tentang apa yang ada pada diri kita, memang teknologi itu apapun bisa ditanyakan, apapun bisa dicari, apapun bisa diperoleh, tetapi dari semua itu tiada memperoleh sebuah KEBERKAHAN kecuali dari beliau sang GURU (KYAI).
            Perkembangan semakin maju memacu pola pikir kita, akal dan perasaanpun mulai menikmatinya akan perkembangan teknologi masa sekarang. Lantas bagaimana jika teknologi sekarang digunakan untuk hal-hal dpat menimbulkan kerugian pada diri mereka sendiri?
Tapi pada realitnya mereka telah melakukan hal semacam itu melalui situs-situs yang seharusnya tidak digunakan, dan sekarang mereka terlalu terlena dengan teknologi itu sehinngga kita harus MENDZOLIMI diri sendiri (meninggalkan kewajibannya).
Kebanyakan orang-orang pada masa sekarang, dari apa yang saya ketahui mereka sudah sangat betah dan nyaman dengan sebuah teknologi (HP) “coba ingatlah sahabat, kita mempunyai banyak hal yang harus kita lakukan apalagi kita seorang SANTRI dan banyak dari kewajiaban yang harus dipenuhi” tetapi SANTRI sekarang sangatlah memprihatinkan, karena mereka lebih unggul dalam menggunakan teknologi tapi rendah dalam mengulas kitab-kitab yang ada di pesantren itu sendiri (redaksi yang pernah saya dengar ketika ngaji).
Kita hidup itu tak panjang lagi, hanya sejengkal jari. Kita boleh main-main (gamers,youtubers ataupun hal yang lain) tapi sisihkan waktu untuk kewajibanmu, karena waktu bukan untuk itu saja apalagi kita sesorang SANTRI masih banayak hal yang harus kita lakukan, kita pelajari, dan kita cari yang lebih memprihatinkan lagi mereka menggunakan teknologi (HP) ini mungkin bisa dibilang berjam-jam bahkan 1 hari /24 jampun betah, mereka rela tidak tidur demi kesenangan untuk menikmati teknologi itu. Kita tak penah sadar dengan semacam itu sebenarnya kita telah mendzolimi diri kita sendiri,menghilangkan dan merelakan waktu itu demi kesenangannya.
Banyak waktu yang kita sia-siakan, waktu untuk mengaji kita relakan hilang begitu saja, waktu untuk belajar kita relakan untuk bermain-main, waktu untuk kuliah kita relakan untuk ngegosip, dan waktu untuk mengenal (TA’DIM) pada sesorang gurupun kita relakan untuk sekedar hura-hura.L
”hati-hati dengan benda ini (HP), ngendikanipun guru kulo” karna jika tidak digunakan dengan sebenar-benarnya akan membawa kemadhoratan yang yang amat membahayakan.
Akibatnya akan  mematikan akal, pikiran ,dan intesitas ataupun kemampuan kita sendiri. Dan kenyataannya emang benar bahwa semacam teknologi ini sangat-sangat berbahaya karana dapat melalaikan segala sesuatu,meninggalkan kewajiban kita ,illa bagi orang-orang yang sadar akan kewajibannya.
Dalam AL-QUR’AN sesuai firman-NYA surah (AL-ASR:1-3) telah diterangkan:
“Demi masa(waktu/zaman) ALLAH akan memberikan kerugian pada mereka kecuali 4 perkara yaitu :
1.      Orang-orang yang beriman
2.      Orang-orang yang beramal sholih
3.      Orang-orang yang menasehati dalam kebaikan
4.      Orang-orang yang menasehati dalam kesabaran
“marilah kita mulai membenahi diri memanfaatkan waktu untuk sebaik-baiknya agar mencapai kebahagiaan di dunia dan di akhirat” aamiin

“tiada orang yang lebih  sempurna bagi meraka yang ingin selalu belajar menjadi lebih baik”
#Ahmad muhaimin_mahasiswa dari universitas sains Al-Qur’an(UNSIQ)_fakultas teknologi dan komunikasi (FASTIKOM)_santri pondok pesantren tahfidzul qur’an (PPTQ) Al asyariyyah di wonosobo

Wassalamu’alaikum wr.wb

Contoh Analisis SWOT dalam Warung Makan Sederhana

  Sejarah Warung Makan Mbak Tik ( Misfikhotul Murdayanti ) Nama pemilik usaha warung makan ini yaitu lebih kerabnya dipanggil dengan pangg...